IMPIAN ADALAH AWAL DARI SEBUAH CITA CITA........
DENGAN DO'A, KETEKUNAN, KERJA KERAS, & PANTANG MENYERAH...........
AKAN KURENGKUH IMPIAN ITU MENJADI SEBUAH CITA CITA YANG BERBUAH KENYATAAN...............
PERTANIAN ORGANIK.........

ORGANIK IS MY LIVE

ORGANIK IS MY LIVE

Rabu, 06 Januari 2010

MENGUBAH ASAP MENJADI PESTISIDA

Asap hasil pembakaran batu bata menjadi salah satu sumber polusi udara. Asap ini bisa membuat orang sesak napas. Baunya juga bertahan sampai beberapa hari, baik di baju maupun badan, Namun, di sisi lain, asap tersebut ternyata bisa bermanfaat sebagai pestisida dan pengawet organik.

Total keperluan sekam untuk sekali proses pembakaran 3,5 ton, dengan menyisakan abu sekitar 2,800 kilogram.
Gudang Uji Coba
Gudang ini berukuran 2,5m x 1,7m dengan tinggi 2,5m, berkapasitas 2.000 buah batu bata.
Gudang yang salah satu sisinya terbuka atau mirip garasi itu ber-dinding permanen, beratap daun kelapa yang melapis terpal plastik di bawahnya guna menahan asap keluar lewat sela-sela daun kelapa itu.
Asap pembakaran batu bata dialirkan melalui pipa kondensi berbentuk spiral sepanjang 12 meter berisi air agar fase asap yang ber-bentuk gas akan mencair. Asap cair yang dihasilkan masih pekat dan mengandung banyak ter. Asap cair itu kemudian dimurnikan memakai alat lain berupa bejana tertutup, dengan cara dimasak selama tiga jam dalam suhu 100 – 150 derajat Celsius. Dari proses ini dihasilkan asap cair yang bening.
Bejana itu berkapasitas 30 liter. Dengan sekam 800 kg untuk pem-bakaran 2.000 batu bata, dihasilkan 60 liter asap cair pekat. Lalu, setelah melalui proses penyulingan dalam bejana tertutup, diperoleh 24 liter asap cair bening yang berguna untuk pestisida organik, seperti untuk mengusir hama tanaman dan mencegah gigitan nyamuk pada ternak.
Adapun sisa asap cair yang masih berwarna hitam pekat sebanyak sekitar 5 liter digunakan, antara lain, untuk mengawetkan kayu. Caranya, kayu direndam dalam air asap cair pekat atau dioleskan dengan kuas pada kayu agar kayu tidak dimakan rayap.
Dari telusur pustaka diketahui, asap cair mengandung fenolat, sen-yawa asam dan karbonil yang berguna untuk mengawetkan makanan. “Komponen asap khususnya berfungsi memberi cita rasa dan warna yang diinginkan pada produk asapan karena berfungsi sebagai antibakteri dan antioksidan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar